Tidak banyak yang terkejut ketika Internazionale mendepak pelatih Claudio Ranieri. Keterpurukan Inter dan tradisi gonta-ganti pelatih di Italia adalah sebab utamanya. Ranieri yang digantikan oleh pelatih muda Andrea Stramaccioni adalah korban terakhir dari kekejaman para pemilik klub Serie A.
Tapi ada trend baru yang sedang berkembang di persepakbolaan Italia: banyak klub yang mulai berpaling kepada pelatih muda. Terinspirasi oleh kesuksesan Pep Guardiola bersama Barcelona, banyak pemilik klub yang mulai memberi kepercayaan lebih kepada pelatih muda.
AC Milan dan Juventus yang terus bersaing memperebutkan titel Serie A ditangani oleh pelatih yang relatif masih muda. Massimiliano Allegri yang berusia 44 tahun menahkodai Milan sedangkan Antonio Conte ditunjuk untuk memimpin Juve musim ini.
Selain Itu, masih ada Vincenzo Montella yang menjadi manajer Catania. Montella yang masih berusia 37 tahun itu berhasil membawa Catania tampil bagus dan saat ini bercokol di posisi 7 klasemen sementara.
Sementara itu, Luis Enrique yang berusia 41 tahun menjadi pemimpin transformasi AS Roma. Roma yang sedang berusaha membangun sejarah baru berada di posisi 6 menyusul kekalahan mereka dari Milan.
Stramaccioni yang 2 tahun lebih muda dari kapten Inter Javier Zanetti menyambut gembira penunjukan dirinya dan menyatakan kesiapannya bekerjasama dengan semua pihak di Inter. Stramaccioni akan memimpin Inter minimal di 8 pertandingan sisa musim ini. (espn/hsw)
Sumber: merdeka | Berita Terbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar