Search

Referral Banners

Kamis, 14 Juni 2012

Piala Eropa dan Antiklimaks Runner Up Piala Dunia

Kekalahan Belanda dari Jerman dengan skor 1-2 pada laga kedua grup B Euro 2012 menyisakan satu misteri sejarah mengenai Runner Up Piala Dunia dan performanya di Piala Eropa 2 tahun sesudahnya.
Ada sebuah kecenderungan sejarah bahwa negara yang menjadi Runner Up di Piala Dunia akan menjalani performa buruk saat melakoni Piala Eropa 2 tahun sesudah Piala Dunia.

Awalnya ketika Tim Italia menjadi Runner Up Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat (Kalah adu penalti dari Brasil).
Pada perhelatan Euro 1996 di Inggris dua tahun setelahnya, Italia mengalami penurunan performa yang drastis dan tidak lolos dari fase grup.
Kecenderungan  misteri sejarah ini belum terungkap karena pada Piala Dunia 1998 di Prancis, negara yang menjadi Runner Up bukan calon peserta Piala Eropa (Runner Up edisi ini adalah Brasil).

Rentetan sejarah yang berulang dimulai saat perhelatan Piala Dunia 2002 di Korea Selatan - Jepang dimana Jerman menjadi Runner Up setelah ditaklukan Brasil di partai puncak.
Dua tahun sesudahnya, Jerman dengan skuad yang nyaris 100% sama dengan pelatih yang sama melakoni mimpi buruk dengan tidak lolos dari fase grup Euro 2004 di Portugal.

Misteri terus berlanjut saat Piala Dunia 2006 di Jerman memunculkan nama Prancis sebagai Runner Up setelah kalah adu penalti dari Italia di partai puncak.
Pada perhelatan Euro 2008 dua tahun sesudah Piala Dunia 2006, Prancis menjalani salah satu performa terburuk mereka dalam turnamen internasional dengan tidak lolos dari fase grup.

Kini misteri yang sama sedang menempa Runner Up Piala Dunia 2010 Belanda.
Datang bersama team yang seharusnya lebih matang dengan pelatih sama dan penampilan di babak kualifikasi yang bagus, Belanda sangat layak untuk tidak hanya lolos dari fase grup tetapi menjadi kandidat juara.

Tapi terkadang sejarah mempunyai magis yang tidak terlihat.
Dua kali kekalahan dari Denmark dan Jerman di fase grup B Euro 2012 mengancam peluang Belanda untuk lolos ke perempat final, kalo tidak bisa dikatakan Belanda sebenarnya sudah setengah langkah keluar dari turnamen.

Sekarang Belanda dituntut untuk melawan sejarah buruk bagi Runner Up Piala Dunia.
Bukan hal yang mustahil karena mereka pada dasarnya punya modal pemain yang sangat mumpuni,
Persoalan sejarah akan menjadi tantangan tersendiri bagi Belanda.
Ikut larut dalam rentetan sejarah atau malah memutus catatan sejarah itu sendiri.
Menarik untuk melihat hasil akhirnya nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar