Perhelatan Euro 2012 di Polandia dan Ukraina bisa berarti merupakan perhelatan terakhir bagi nama-nama tenar di dunia sepakbola dalam satu dekade terakhir.
Tercatat nama-nama yang (mungkin) akan mengakhiri karir internasionalnya usai gelaran Euro 2012 dengan dua alasan utama yaitu karena faktor umur dan pemain muda pelapisnya yang sudah sangat siap untuk menggantikannya.
Nama yang paling mengemuka adalah Steven Gerrard.
Gelaran Euro 2012 ini masih memberikannya kesempatan untuk memimpin Inggris berlaga ditengah munculnya sejumlah pemain muda potensial di lini tengah Inggris.
Faktor umur yang sudah menginjak usia 30-an dan dikepung oleh talenta berbakat semacam Jack Wilkshere, James Milner, Adam Johnson sampai Jordan Henderson membuat Stevie G bertekad memberikan yang terbaik digelaran Euro 2012 ini.
Setelah mampu berjaya membawa Liverpool meraih titel Liga Champion 2005, mampukah kali ini Stevie G membawa Inggris berjaya di Euro 2012 setelah melempen di Piala Dunia 2010?
Selanjutnya ada nama Andrea Pirlo di team Italia.
Sosok dan perannya yang tidak tergantikan di team Italia membuatnya masih menjadi bagian penting tim asuhan Cesare Prandelli.
Namun sekali lagi faktor umur dan pelapis yang lebih muda membuat Pirlo pun bertekad menjadikan gelaran Euro 2012 ini sebagai penutup yang manis bagi karir internasionalnya setelah berperan besar membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman.
Nama-nama yang dulu menjadi juniornya kini siap mentas mengantikan perannya.
Tercatat nama-nama yang seperti Daniele De Rossi, Ricardo Montolivo, sampai Antonio Nocerrino siap berperan menggantikannya di lini tengah Italia.
Satu nama yang sebenarnya masih sangat layak berkarir di sepakbola Internasional namun diprediksi akan semakin berkurang perannya setelah gelaran Euro 2012 adalah Xavi Hernandez.
Setelah membentuk duet maut bernama Xaviesta bersama kolega mudanya Andres Iniesta, Xavi mungkin sudah mulai harus memikirkan regenerasi di tim Spanyol dengan terus matangnya nama-nama pelapis macam Javi Martinez, Thiago Alcantara dan tentunya yang kualitasnya tidak kalah hebat, Cesc Fabregas.
Dari kubu Jerman, pemain senior yang sedang bersiap mengakhiri karir internasionalnya adalah Miroslav Klose.
Tampil gemilang sejak Piala Dunia 2002, Klose tak tergantikan di lini depan Der Panzer.
Hanya satu yang kurang dari sejumlah penampilan gemilang Klose selama ini.
Yah..Klose belum pernah membawa Jerman mengangkat trofi juara.
Final Piala Dunia 2002, Semifinal Piala Dunia 2006 dan 2010 serta final Piala Eropa 2008 adalah prestasi terbaik Klose bersama Jerman.
Dengan makin matangnya Lukas Podolski, Mario Gomez dan Thomas Mueller, maka Klose seharusnya memberikan trofi pada turnamen internasional terakhirnya ini, bukan cuma sekedar penampilan gemilang.
Selain sejumlah nama diatas, nama-nama lain yang akan berusaha memberikan sumbangsih terbaik jelang "pengunduran diri" mereka dari sepakbola internasional adalah beberapa nama beken dibawah ini :
- Mark Van Bommel (Belanda)
- Nigel De Jong (Belanda)
- Antonio Di Natale (Italia)
- Andriy Shevchenko (Ukraina)
- Giorgious Karagounis (Yunani)
- Robbie Keane (Irlandia)
Beberapa nama tadi mungkin saja masih mentas setelah Euro 2012 bila mengingat ajang Internasional terdekat berupa gelaran Piala Dunia 2014 sudah mulai melangsungkan babak kualifikasi. Namun satu hal yang pasti, derasnya kemunculan bintang-bintang muda macam Jack Wilkshere, Thiago Alcantara, Mario Goetze, Eden Hazard, Mario Ballotelli menjadi pertanda bahwa cepat atau lambat penikmat sepakbola dunia akan melihat pergantian pemeran utama dalam sengitnya kompetisi sepakbola internasional dalam satu dekade mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar